Hai, kak Gabi disini.
Blog ini dibuat untuk membantu kalian para murid SMA mempelajari materi fungsi
komposisi dan invers. Mungkin kalian sudah pernah mendapatkan materi fungsi di
SMP, tapi di SMA materi fungsi yang dipelajari akan dibasa lebih dalam lagi.
Yuk, langsung aja kita
mulai belajarnya!
PENGERTIAN
FUNGSI
Bila sebuah fungsi
memiliki Domain A dan Kodomain B, maka dapat ditulis 𝑓:𝐴→𝐵. Dengan itu maka,
fungsi adalah pemetaan seluruh anggota A ke anggota B sehingga meghasilkan
Range.
Fungsi juga memiliki
beberapa syarat, antara lain:
- Seluruh anggota A harus memiliki satu pasangan dengan anggota B
- Seluruh anggota A tidak boleh memiliki lebih dari satu pasangan dengan anggota B
Mungkin dari
kalimat-kalimat diatas sudah ada beberapa istilah yang baru pertama kali dibaca.
Beberapa istilah penting yang harus diketahui artinya dalam materi ini adalah:
a. Domain adalah daerah asal. Dinotasikan (Df)
b. Kodomain adalah daerah kawan. Dinotasikan (Kf)
c. Range adalah daerah hasil. Dinotasikan (Rf)
Nah, kalau sudah mengerti
apa itu fungsi, sekarang kita lanjut ke jenis-jenis fungsi.
JENIS-JENIS
FUNGSI
Sekarang kita akan mulai
masuk ke jenis-jenis fungsi. Dalam matematik sering dijumpai berbagai macam
fungsi, diantaranya mempunyai ciri-ciri yang khusus/khas. Fungsi juga dibagi
menjadi beberapa kelompok tertentu.
A. Fungsi Khusus
1.
Fungsi Konstan
Suatu fungsi 𝑓:𝐴→𝐵 disebut fungsi konstan, apabila setiap anggota
A dipasangkan dengan satu anggota B yang sama. Formula fungsi konstan
ditentukan oleh:
𝑓(𝑥) = 𝑘,
dengan x ∈ 𝑅 dan k merupakan
sebuah konstanta atau nilai tetap.
2.
Fungsi Identitas
Fungsi 𝑓:𝐴→𝐴 dengan A sembarang himpunan tidak kosong yang
ditentukan oleh formula:
𝑓(𝑥) = 𝑥,
yaitu setiap anggota A dipetakkan kepada dirinya sendiri.
Fungsi identitas dinotasikan sebagai I
3.
Fungsi Linear
Fungsi linear adalah suatu fungsi 𝑓:𝑅→𝑅 yang didefinisikan dengan:
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥+𝑏,
dengan a dan b konstanta dan a ≠ 0.
4.
Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi 𝑓:𝑅→𝑅 yang didefinisikan dengan:
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥²+𝑏𝑥+𝑐,
dengan a,b dan c konstanta (a ≠ 0).
5.
Fungsi Modulus
Modulus atau nilai mutlak suatu bilangan real dinyatakan dengan ⎥𝑥⎥, dan
Modulus atau nilai mutlak suatu bilangan real dinyatakan dengan ⎥𝑥⎥, dan
Suatu fungsi f
yang didefinisikan dengan:
𝑓(𝑥) = ⎥𝑥⎥, yang memasangkan bilangan real dengan nilai mutlaknya, sehingga disebut fungsi
modulus.
6.
Fungsi Tangga
Nilai bulat terbesar dari x dinotasikan dengan ⟦𝑥⟧ yang ditentukan oleh formula:
⟦𝑥⟧ = n, jika dan hanya jika n ≤ 𝑥 < n + 1 dengan n bilangan
bulat.
Fungsi nilai bulat terbesar dinotasikan dengan y = ⟦𝑥⟧ untuk semua nilai x dalam domain.
7.
Fungsi Genap
Suatu fungsi y
= f(x) disebut fungsi genap apabila 𝑓(𝑥) = 𝑓(-𝑥) untuk semua bilangan real x ∈ Df
contoh: Tunjukkan bahwa setiap fungsi di bawah ini merupakan fungsi genap!
a. f(x) = x² ; x ∈ R b. f(x) = ⎥𝑥⎥ ; x ∈ R

8. Fungsi Ganjil
a. f(x) = x² ; x ∈ R b. f(x) = ⎥𝑥⎥ ; x ∈ R
8. Fungsi Ganjil
Suatu fungsi y =
f(x) disebut fungsi ganjil apabila -𝑓(𝑥) = 𝑓(-𝑥) untuk
semua bilangan real x ∈ Df
contoh: Tunjukkan bahwa setiap fungsi di bawah ini merupakan fungsi ganjil!
a. f(x) = x³ ; x ∈ R b. f(x) = 1/x ; x ∈ R
contoh: Tunjukkan bahwa setiap fungsi di bawah ini merupakan fungsi ganjil!
a. f(x) = x³ ; x ∈ R b. f(x) = 1/x ; x ∈ R
B. Pengelompokan Fungsi
1.
Fungsi Surjektif
Fungsi 𝑓:𝐴→𝐵 dapat disebut fungsi surjektif atau fungsi
onto apabila setiap anggota B mempunyai sebuah pasangan dengan anggota A atau
anggota B boleh memiliki lebih dari satu pasangan dengan anggota A.
contoh:Fungsi-fungsi berikut ini adalah fungsi-fungsi dari himpunan A ={a, b, c, d} ke B = {x, y, z} yang didefinisikan dalam diagram panah. Manakah yang merupakan fungsi kepada B dan manakah yang merupakan fungsi dalam B?
Jawab: (a) merupakan fungsi surjektif atau fungsi kepada B karena memenuhi syarat, sedangkan (b) adalah fungsi ke dalam B atau fungsi into karena anggota B ada yang tidak memiliki pasangan.
contoh:Fungsi-fungsi berikut ini adalah fungsi-fungsi dari himpunan A ={a, b, c, d} ke B = {x, y, z} yang didefinisikan dalam diagram panah. Manakah yang merupakan fungsi kepada B dan manakah yang merupakan fungsi dalam B?
2.
Fungsi Injektif
Fungsi 𝑓:𝐴→𝐵 dapat disebut fungsi injektif apabila seluruh
anggota B hanya memiliki satu pasangan dengan anggota A atau anggota B boleh
tidak memiliki pasangan dengan anggota A.
contoh: Manakah yang merupakan fungsi injektif dari setiap fungsi f : A→B yang disajikan dengan diagram panah berikut ini?
contoh: Manakah yang merupakan fungsi injektif dari setiap fungsi f : A→B yang disajikan dengan diagram panah berikut ini?
Jawab: (a) merupakan bukanlah fungsi injektif karena anggota pada B ada yang memiliki dua pasangan , sedangkan (b) adalah fungsi injektif karena memenuhi syarat.
3.
Fungsi Bijektif
Fungsi 𝑓:𝐴→𝐵 dapat disebut fungsi bijektif apabila fungsi
tersebut merupakan fungsi surjektif dan sekaligus fungsi injektif. Sehingga
syarat lain fungsi surjektif adalah setiap anggota A hanya berpasangan dengan
satu anggota B dan begitu juga sebaliknya.
contoh: Dari fungsi-fungsi yang disajikan dengan diagram panah berikut ini, manakah yang merupakan fungsi bijektif?

contoh: Dari fungsi-fungsi yang disajikan dengan diagram panah berikut ini, manakah yang merupakan fungsi bijektif?
Jawab:
a. f : A → B, merupakan fungsi surjektif dan bukan merupakan fungsi injektif. Jadi f bukan fungsi bijektif.
b. g : A → B, merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Jadi g adalah fungsi bijektif.
c. h : A → B, merupakan fungsi injektif dan bukan merupakan fungsi surjektif. Jadi h bukan fungsi bijektif.
d. k : A → B, merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Jadi k adalah fungsi bijektif.
Kalau kalian membaca materi ini sungguh-sungguh, maka hal-hal yang kalian pelajari dari posting ini adalah:
a. f : A → B, merupakan fungsi surjektif dan bukan merupakan fungsi injektif. Jadi f bukan fungsi bijektif.
b. g : A → B, merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Jadi g adalah fungsi bijektif.
c. h : A → B, merupakan fungsi injektif dan bukan merupakan fungsi surjektif. Jadi h bukan fungsi bijektif.
d. k : A → B, merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Jadi k adalah fungsi bijektif.
Kalau kalian membaca materi ini sungguh-sungguh, maka hal-hal yang kalian pelajari dari posting ini adalah:
1. Pengertian fungsi
2. Syarat-syarat sebuah fungsi
3. Jenis-jenis khusus fungsi dan pengertiannya
4. Pengelompokan fungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar